Otomotif

Hyundai Academy Course Dorong Talenta Muda Siap Kerja Otomotif

Hyundai Academy Course Dorong Talenta Muda Siap Kerja Otomotif
Hyundai Academy Course Dorong Talenta Muda Siap Kerja Otomotif

JAKARTA - Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menegaskan komitmennya pada pengembangan sumber daya manusia melalui program Hyundai Academy Course (HAC). 

Program ini fokus pada penguatan talenta muda dan guru SMK di Bekasi serta Jawa Barat agar siap menghadapi tuntutan industri otomotif.

HAC dirancang untuk menggabungkan pembelajaran teori dan praktik langsung, memastikan peserta memahami proses manufaktur, teknologi, dan manajemen kualitas sesuai standar industri terkini. Sebanyak 30 siswa dan 20 guru dari berbagai SMK mengikuti kurikulum terstruktur ini.

Presiden Direktur HMMI, Hyunchul Bang, menekankan bahwa HAC bukan sekadar pelatihan biasa. “Hyundai percaya masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan hari ini,” ujar Bang, menyoroti pentingnya investasi pada SDM untuk pertumbuhan industri.

Pentingnya Pendidikan Vokasi dalam Industri Otomotif

Di era modern, keterampilan teknis menjadi kunci utama kesuksesan pekerja industri otomotif. Hyundai melihat pendidikan vokasi sebagai strategi jangka panjang untuk menyiapkan generasi pekerja yang kompeten dan adaptif.

HAC menyediakan materi lengkap, mulai dari teknologi otomotif terbaru hingga praktik perakitan mobil, sehingga peserta memahami tantangan industri sesungguhnya. Hyundai menekankan sinergi antara dunia pendidikan dan industri sebagai fondasi ekosistem vokasi yang berkelanjutan.

Pengalaman praktik di pabrik Hyundai memungkinkan peserta mengaplikasikan teori langsung. Pendekatan ini membantu mereka beradaptasi dengan ritme dan standar kerja industri, sekaligus meningkatkan kesiapan menghadapi persaingan global.

Manfaat Nyata Bagi Siswa dan Guru SMK

Program HAC membuka peluang besar bagi siswa SMK untuk memahami setiap tahap manufaktur mobil, dari perakitan hingga pengendalian kualitas. Hal ini memperluas wawasan sekaligus menambah pengalaman kerja yang relevan.

Bagi guru SMK, pelatihan meningkatkan kapasitas mengajar dan kemampuan menyampaikan materi teknis sesuai kebutuhan industri. Pengetahuan ini kemudian diteruskan kepada siswa, memperkuat kualitas pendidikan vokasi di sekolah masing-masing.

Manfaat utama bagi peserta mencakup pengalaman langsung di lingkungan kerja industri, pengembangan kompetensi SDM lokal, pemahaman teknologi otomotif modern, dan peningkatan jejaring antara SMK dan industri. Kombinasi ini mendorong peluang kerja lebih luas bagi lulusan SMK.

Dukungan Industri dan Rencana Pengembangan Program

Hyundai berencana memperluas jangkauan program HAC agar lebih banyak generasi muda dapat merasakan manfaatnya. Dukungan pemerintah daerah menjadi faktor penting agar program ini berkelanjutan dan mampu menghasilkan SDM unggul di tingkat nasional maupun internasional.

Kolaborasi antara industri dan institusi pendidikan diyakini dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja sektor otomotif. Program HAC menjadi contoh nyata bagaimana kemitraan strategis dapat mendorong kualitas talenta kerja sekaligus memperkuat ekosistem industri nasional.

Dengan pelatihan terintegrasi, peserta diarahkan untuk mampu bersaing di dunia kerja modern. Pendekatan ini tidak hanya membuka peluang bagi karier individu, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan industri otomotif Indonesia di masa depan.

Melalui Hyundai Academy Course, HMMI menunjukkan bahwa investasi pada pendidikan vokasi memiliki efek jangka panjang. Program ini menjadi model kolaborasi sukses antara pendidikan, industri, dan pemerintah untuk mencetak talenta siap kerja yang kompeten.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index